Lagi mau setup environment Ruby on Rails di Ubuntu Linux nih? Good choice! Rails masih jadi salah satu framework web development terpopuler sampai sekarang. Tapi yang sering bikin pusing adalah proses instalasi yang kadang bikin gregetan, terutama untuk pemula. Nah, di artikel ini kita bakal bahas cara install Ruby on Rails di Ubuntu pakai RBEnv dengan langkah-langkah yang gampang diikuti.
Table of Contents
Kenapa masih menggunakan RBenv?
Simpelnya, karena RBEnv memungkinkan kamu mengelola berbagai versi Ruby dengan mudah dalam satu sistem. Ini penting banget buat developer yang kerja di beberapa proyek dengan versi Ruby yang berbeda-beda. Dibanding RVM yang jadi alternatifnya, RBEnv lebih ringan dan lebih mudah dikonfigurasi. Makanya banyak developer profesional lebih pilih RBEnv.
Kita akan bahas:
- Setup environment Ubuntu yang siap untuk Ruby on Rails
- Instalasi RBEnv step by step
- Instalasi Ruby dengan RBEnv
- Install Rails dan setup database
- Tips troubleshooting yang sering muncul
Prasyarat Sebelum Instalasi Ruby on Rails
Sebelum kita install Ruby on Rails dengan RBEnv di Ubuntu Linux, ada beberapa prasyarat yang perlu disiapkan. Pastikan sistem kamu memenuhi semua ini ya:
- Ubuntu 20.04, 22.04 maupun 24.04 LTS atau lebih baru (artikel ini ditest di Ubuntu 22.04)
- Akses root atau user dengan hak sudo
- Koneksi internet yang stabil
- Terminal atau SSH client
Ini spesifikasi minimum yang direkomendasikan:
- CPU: minimal 2 core (4 core lebih baik untuk development)
- RAM: minimal 4GB (8GB lebih direkomendasikan)
- Storage: minimal 20GB free space
1. Install Ruby On Rails di Ubuntu Linux
Ruby on Rails adalah sebuah framework pengembangan aplikasi web yang populer dan kuat. Dalam kombinasi dengan database PostgreSQL, Ruby on Rails menawarkan solusi yang efisien dan andal untuk mengembangkan aplikasi web yang tangguh dan cocok untuk Web Applications.
1.1 Update Sistem
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan sistem Ubuntu kamu up-to-date. Buka terminal dan jalankan:
sudo apt update
sudo apt upgrade -y1.2 Install Dependencies
Rails butuh beberapa package system untuk berfungsi dengan baik. Install semua dependencies dengan command berikut:
sudo apt-get install -y git-core curl zlib1g-dev build-essential libssl-dev libreadline-dev libyaml-dev \
libsqlite3-dev sqlite3 libxml2-dev libxslt1-dev libcurl4-openssl-dev software-properties-common libffi-dev \
dirmngr gnupg apt-transport-https ca-certificates git nodejs npmPaket-paket ini diperlukan untuk kompilasi Ruby, gems dengan native extensions, dan dependencies Rails lainnya. Di antaranya:
- build-essential: Package yang berisi compiler (gcc/g++) dan tools untuk build dari source
- libssl-dev: Library untuk SSL support
- zlib1g-dev: Untuk kompresi data
- nodejs & npm: JavaScript runtime yang dibutuhkan Rails
Jangan skip langkah ini! Ini salah satu penyebab umum kenapa banyak developer Indonesia sering gagal di tengah proses instalasi Ruby.
2. Instalasi RBEnv di Ubuntu Linux
RBEnv (Ruby Environment) adalah tool yang memungkinkan kamu menginstall dan mengelola berbagai versi Ruby. Keuntungannya dibanding install Ruby langsung dari repository Ubuntu adalah kamu jadi punya kontrol penuh atas versi Ruby yang dipakai.
2.1 Clone RBenv dari Github
Pertama, clone repository RBEnv dari GitHub:
git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv2.2 Setup RBenv di Linux PATH
Tambahkan path RBEnv ke .bashrc supaya bisa diakses dari mana saja:
Untuk Bash Shell:
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc
echo 'eval "$(rbenv init -)"' >> ~/.bashrcJika kamu pakai Zsh sebagai shell, tambahkan ke .zshrc juga:
Untuk ZSH Shell:
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.zshrc
echo 'eval "$(rbenv init -)"' >> ~/.zshrcSetelah itu refresh shell kamu:
Untuk Bash Shell:
source ~/.bashrcUntuh ZSH Shell:
source ~/.zshrc2.3 Install Ruby-Build
ruby-build adalah plugin yang digunakan oleh rbenv untuk menginstal berbagai versi Ruby. Plugin ini memudahkan anda dalam mengelola versi Ruby yang berbeda di environment rbenv.
Ikuti panduan berikut untuk instalasi ruby-build.
git clone https://github.com/rbenv/ruby-build.git ~/.rbenv/plugins/ruby-build2.4 Konfigurasi Ruby Build
Tambahkan path ruby-build ke file .bashrc dengan menjalankan perintah berikut ini.
Untuk Bash Shell:
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/plugins/ruby-build/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc
git clone https://github.com/rbenv/rbenv-vars.git ~/.rbenv/plugins/rbenv-vars
exec $SHELLUntuk ZSH Shell:
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/plugins/ruby-build/bin:$PATH"' >> ~/.zshrc
git clone https://github.com/rbenv/rbenv-vars.git ~/.rbenv/plugins/rbenv-vars
exec $SHELL2.5 Verifikasi Instalasi RBenv
Pastikan RBEnv sudah terinstall dengan benar:
rbenv -vOutput result:
rbenv 1.2.0-87-ge8b7a27Kamu juga bisa jalankan command ini untuk memeriksa apakah RBEnv terinstall dengan benar:
curl -fsSL https://github.com/rbenv/rbenv-installer/raw/main/bin/rbenv-doctor | bashJika anda ingin melihat informasi dari rbenv yang sudah diinstal sebelumnya, anda dapat menjalankan perintah rbenv atau rbenv help di terminal kamu.

untuk melihat dokumentasi rbenv, kamu dapat mengunjungi halaman berikut:
https://github.com/rbenv/rbenv#readme
3. Instalasi Ruby dengan RBenv di Ubuntu Linux
Setelah RBEnv terinstall dengan baik, saatnya menginstall Ruby. Rails 7 biasanya membutuhkan Ruby versi 2.7.0 atau lebih baru. Untuk proyek terbaru di 2025, direkomendasikan menggunakan Ruby 3.2 atau 3.3.
3.1 Lihat versi Ruby yang tersedia
Untuk melihat versi Ruby yang bisa kamu install:
rbenv install -lOutput result:

Command ini akan menampilkan sort list versi Ruby stabil yang tersedia, tetapi jika ingin melihat semua versi ruby, anda dapat menjalankan perintah berikut:
rbenv install --list-all2.2 Install Ruby dengan RBenv
Apabila anda sudah melakukan instalasi rbenv dan juga ruby-build, maka selanjutnya install versi ruby 3.0.1 dengan cara menjalankan perintah dibawah. (sesuaikan dengan kebutuhan proyekmu):
rbenv install 3.0.1Proses ini akan memakan waktu beberapa menit karena Ruby akan dikompilasi dari source.
Jangan interupsi proses ini sampai ruby versi 3.0.1 berhasil di install.
3.3 Set versi Ruby Global
Setelah instalasi selesai, set Ruby 3.0.1 sebagai versi default dengan perintah berikut:
rbenv global 3.0.13.4 Verifikasi instalasi Ruby
Pastikan Ruby terinstall dengan benar dengan cara berikut:
ruby -vOutput result:
ruby 3.0.1p64 (2021-04-05 revision 0fb782ee38) [aarch64-linux]4. Instalasi Ruby on Rails dan Setup Database di Ubuntu
Nah, sekarang kita udah punya Ruby yang terinstall dengan RBEnv. Saatnya install Ruby on Rails dengan database PostgreSQL maupun MySQL dengan panduan berikut:
4.1 Setup database untuk Rails
Lalu tahapan selanjutnya adalah mengenai instalasi database PostgreSQL.
Tambahkan repository database postgresql, dan disini kita menggunakan versi postgresql 13.
sudo sh -c 'echo "deb http://apt.postgresql.org/pub/repos/apt $(lsb_release -cs)-pgdg main" > /etc/apt/sources.list.d/pgdg.list'Import GPG Key postgresql dengan tools wget:
wget --quiet -O - https://www.postgresql.org/media/keys/ACCC4CF8.asc | sudo apt-key add -Kemudian perbaharui paket apt, dan instal postgresql beserta library dependensi yang dibutuhkan rails dengan perintah:
sudo apt-get update
sudo apt-get -y install postgresql-13 libpq-devJika anda sudah selesai instal database postgresql, maka selanjutnya inisialiasi database seperti buat username dan nama database dengan cara mengikuti langkah langkah berikut ini.
Jalankan perintah berikut untuk masuk ke user postgres
sudo -u postgres psqllalu di dalam shell postgreSQL, jalankan perintah berikut untuk membuat username dan kata sandi.
CREATE USER my_user WITH PASSWORD 'my_password';Ganti
my_userdanmy_passwordsesuai yang anda inginkan.
Selanjutnya buat database dengan berikan owner ke username yang sudah dibuat sebelumnya.
CREATE DATABASE my_database OWNER my_user;Ganti
my_databasedan sesuai yang anda inginkan serta owner database yang sudah anda buat sebelumnya.
Lalu keluar dari shell postgreSQL dengan perintah \q .
4.2 Install Gem Bundler
Bundler adalah tools pendukung rails yang digunakan sebagai pengelolaan dependensi aplikasi Ruby, khususnya Ruby Gem . Bundler memastikan bahwa proyek kamu selalu menggunakan kumpulan gem yang sama dan konsisten di seluruh environment development, staging maupun production.
Jalankan perintah berikut ini untuk instalasi bundler menggunakan ruby gem.
gem install bundlerKemudian verifikasi bundler telah berhasil diinstal dengan cara menjalankan perintah bundler -v.
4.3 Install Ruby On Rails
Install Rails versi terbaru menggunakan ruby gem dengan perintah berikut:
gem install railsKalau mau install versi spesifik (misalnya untuk kompatibilitas dengan proyek tertentu) dengan perintah:
gem install rails -v 7.0.4.3Tunggu sampai proses instalasi rails selesai, dan jika sudah verifikasi rails dengan cara perintah rails -v, maka output menunjukan versi rails yang diinstal.
4.4 Install JavaScript Runtime (Yarn)
Rails 7 dengan importmap atau esbuild membutuhkan Yarn untuk mengelola JavaScript dependencies. Install dengan:
npm install -g yarnVerifikasi instalasi Yarn dengan perintah yarn -v, maka akan muncul versi yarn yang telah terinstal.
5. Membuat Proyek Rails
Saatnya bikin proyek Rails pertama kamu dengan database postgresql untuk memastikan semua berjalan lancar:
rails new my_application -d postgresqlLangkah ini akan bikin proyek Rails baru dengan struktur standar dan menginstall semua dependencies yang dibutuhkan.
Lalu masuk ke direktori proyek:
cd my_applicationJika kamu memilih PostgreSQL, edit konfigurasi database di config/database.yml sesuai dengan kredensial yang kamu buat sebelumnya seperti contoh dibawah:
default: &default
adapter: postgresql
encoding: unicode
pool: 5
username: my_user
password: my_password
host: localhost
port: 5432
database: my_database
development:
<<: *default
test:
<<: *default
database: <%= ENV['DB_NAME'] %>_test
production:
<<: *default6. Jalankan Server Rails
Sekarang saatnya test apakah instalasi Rails sukses:
rails serverAtau bisa juga dengan shortcut:
rails sBuka browser dan akses http://localhost:3000. Jika kamu melihat halaman welcome Rails, selamat! Kamu berhasil install Ruby on Rails dengan RBEnv di Ubuntu Linux dengan database postgresql.

5. Mengelola Versi Ruby dengan RBEnv
5.1 Menggunakan RBEnv untuk Multiple Ruby Versions
Salah satu kelebihan RBEnv adalah kemampuannya mengelola multiple Ruby versions. Ini sangat berguna jika kamu bekerja dengan berbagai proyek Rails yang membutuhkan versi Ruby berbeda.
5.1.1 Install Versi Ruby Lain
Misalnya, kamu juga perlu Ruby 2.7.6 untuk proyek lama:
rbenv install 2.7.65.1.2 Switch Versi Ruby per project
Untuk menggunakan Ruby version tertentu untuk proyek tertentu:
cd /path/to/your/project
rbenv local 2.7.Command ini akan membuat file .ruby-version di direktori proyek dengan versi Ruby yang ditentukan.
5.1.3 Cek Versi Ruby yang Aktif
Untuk melihat versi Ruby yang sedang aktif:
rbenv version5.2 Gems dan Bundler
Bundler adalah tools penting untuk mengelola dependencies di aplikasi Ruby on Rails. Install Bundler:
gem install bundlerSetiap kali kamu switch ke versi Ruby yang berbeda, perlu install Bundler lagi:
rbenv global 2.7.6
gem install bundler
rbenv global 3.3.0
gem install bundler5.4 Upgrade RBEnv
Untuk memperbarui RBEnv ke versi terbaru dengan perintah dibawah:
cd ~/.rbenv
git pullDan untuk memperbarui ruby-build:
cd ~/.rbenv/plugins/ruby-build
git pull5.5 Menghapus Versi Ruby yang Tidak Digunakan
Jika kamu punya versi Ruby yang tidak dipakai lagi dan ingin menghemat space, sebagai contoh ruby 2.7.6:
rbenv uninstall 2.7.66. Tips Troubleshooting Instalasi Rails di Ubuntu
Proses instalasi Ruby on Rails kadang tidak mulus. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:
6.1 Gem Installation Errors
Jika kamu mengalami error saat install gems:
ERROR: Failed to build gem native extension.Ini biasanya karena kurangnya dependencies. Pastikan semua dependencies sudah terinstall:
sudo apt install -y build-essential libssl-dev zlib1g-dev libreadline-dev libyaml-dev6.2 Permission Issues
Jika kamu mengalami masalah permission:
You don't have write permissions for the /var/lib/gems/...Jangan pernah install gems dengan sudo!
Itulah kenapa kita pakai RBEnv. Pastikan path RBEnv sudah benar di .bashrc atau .zshrc.
6.3 Database Connection Issues
Jika Rails tidak bisa connect ke database PostgreSQL:
FATAL: role "username" does not existPastikan kamu sudah buat user PostgreSQL:
sudo -u postgres createuser -s $(whoami) -PLalu edit config/database.yml dengan username dan password yang benar.
6.4 JavaScript Runtime Issues
Jika kamu mendapatkan error tentang JavaScript runtime:
ExecJS::RuntimeUnavailable: Could not find a JavaScript runtimePastikan Node.js terinstall:
sudo apt install nodejs npm6.4 Webpacker Issues (untuk Rails 6)
Jika mengalami masalah dengan webpacker di Rails 6:
Webpacker::Manifest::MissingEntryErrorJalankan perintah dibawah:
rails webpacker:install6.5 SSL Certificate Issues
Jika kamu di balik proxy atau firewall dan mengalami SSL certificate errors:
SSL_connect returned=1 errno=0 state=error: certificate verify failedKamu bisa sementara disable SSL verification untuk RubyGems:
echo ':ssl_verify_mode: 0' >> ~/.gemrcTapi ini tidak direkomendasikan untuk jangka panjang karena alasan keamanan!
6.6 Memory Issues Saat Kompilasi Ruby
Kompilasi Ruby bisa makan banyak memory. Jika kamu di VPS kecil (misalnya 1GB RAM) dan proses kompilasi Ruby gagal karena memory, coba tambahkan swap:
sudo fallocate -l 2G /swapfile
sudo chmod 600 /swapfile
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfileUntuk membuat swap permanent setelah reboot:
echo '/swapfile none swap sw 0 0' | sudo tee -a /etc/fstabKesimpulan:
Selamat! Kamu udah berhasil setup lingkungan development Ruby on Rails di Ubuntu Linux menggunakan RBEnv. Dengan setup ini, kamu punya environment yang fleksibel di mana kamu bisa switch antar versi Ruby dengan mudah sesuai kebutuhan proyek.
Kelebihan menggunakan RBEnv dibanding metode instalasi lainnya:
- Isolasi versi – Tiap proyek bisa pakai versi Ruby yang berbeda
- No sudo required – Install gems tanpa hak admin
- Mudah diupgrade – Gampang mengupdate Ruby ke versi terbaru
- Clean system – Tidak mengacaukan instalasi system Ruby bawaan Ubuntu
Referensi: